Luke Shaw: Man-Management Ole Gunnar Solskjaer Tak Ada Duanya!

Luke Shaw menikmati performa tertidak emosi demi gelaran 2020/21, bersama ia tampil konsisten demi sektor bek kiri untuk Manchester United. Ia pun tak sungkan menyebut manajer Ole Gunnar Solskjaer berperan buntal dalam peningkatannya.
Sebelum Ole bertandang, Shaw sempat kehilangan alamnya hadapan tim bahkan disilamkan manajer sebelumnya, Jose Mourinho. Beberapa kali The Special One mengeluarkan kritik kepada bek internasional Inggris itu hadapan publik, namun segalanya menjadi lebih sudi baginya sehabis pria Portugal itu digantikan Ole.
Meski pihak klub mendatangkan Alex Telles atas FC Porto dengan musim panas kemarin, posisi Shaw sebagai andalan dalam sektor bek kiri tak tergoyahkan dan Februari kemarin ia bahkan terpilih sebagai Pemain Tersaling menolong klub versi suporter Setan Merah.
Di musim ini, pemain berusia 25 tahun itu menciptakan lebih berjibun peluang ketimbang bek lainnya dekat Liga Primer dan mencetak gol ketiganya akan United dalam kemenangan 2-0 atas Manchester City akan awal Maret.
Tak bisa dibantah bahwa sekarang merupakan musim paling impresif dari Shaw sejak ia merapat ke klub ala 2014 lalu, maka ia pun tak sungkan memberi pujian kepada Ole bahwa terkabul mengeluarkan kemampuan tersukarelanya.
“Man-management [Ole] tak ada duanya,” kata Shaw kepada Sky Sports. “Cara dia memposisikan diri bagi berbicara kepada para pemain, itu mengeluarkan yang tersaling menolong atas mereka. Kalian bisa lihat itu.
“Dia menangani berbagai macam situasi bersama sempurna dalam kaitan apa nan diperlukan, terutama di klub hebat seperti Manchester United.
“Dia menyingkirkan beban melalui para pemain dan mengambilnya sendirian. Terkadang itu tidak adil karena kita adalah satu unit atas lapangan dan kami perlu berbagi [beban] itu.
“Bagi saya, terutama, daripada apa nan saya dapat sebelum Ole datang, ini tepat-tepat terpisah. Itu mendorong saya ke level baru.”
Awal karier Shaw dekat United terganjal karena patah kaki yang ia alami dekat ajang Liga Champions 2015 melawan PSV Eindhoven. Dia terus meraih penghargaan Sir Matt Busby maka Pemain Tertidak sombong pilihan rekan setimnya dalam 2019 saat tim menjalani musim awal bersama Ole.
“Saya sebelumnya tidak punya rasa percaya diri,” lanjut Shaw. “Saya kehilangan rasa percaya batang tubuh saya. Saya pikir itu yang bersilih beserta Ole. Dia menangani saya beserta tepat beserta saya mendapatkan rasa percaya batang tubuh saya kembali beserta saya sangat menikmati momen ini.
“Rasa enjoy selanjutnya percaya diri, bagi saya, itu adalah dua hal terbesar yang Anda perlukan dekat lapangan. Anda perlu meyakini kemampuan Anda untuk tampil dekat level terkeras. Saya rasa saya memegang itu sekarang.”